Polres Kampar Tangkap Dua Pengedar 15 Kg Ganja

Polres Kampar Satuan Reserse Narkoba  kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Riau. Kali ini, dua orang pengedar ganja berhasil diringkus dengan barang bukti seberat 15 kilogram ganja kering siap edar.

Polres Kampar Penangkapan Dilakukan di Jalan Lintas Sumatera

Penangkapan dilakukan pada Selasa malam (15/4) di Desa Koto Kampar Hulu, yang terletak di jalur strategis Jalan Lintas Sumatera. Dua tersangka berinisial RF (32) dan AM (28), diketahui merupakan warga asal Sumatera Utara yang diduga menjadi kurir dalam jaringan pengedar narkotika lintas provinsi.

Kapolres Kampar, AKBP Rido Purba, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan hasil dari pengembangan laporan masyarakat. “Kami menerima informasi mengenai adanya pengiriman ganja dari wilayah barat. Setelah melakukan penyelidikan selama beberapa hari, kami berhasil melakukan penggerebekan dan penangkapan,” katanya.

Barang Bukti Disimpan dalam Karung

Dalam pemeriksaan di lokasi, polisi menemukan dua karung berisi ganja yang telah dipaketkan ke dalam belasan bungkus besar. Masing-masing paket dilapisi plastik tebal dan lakban coklat untuk menyamarkan bau dan menghindari deteksi aparat.

“Total ganja yang kami amankan beratnya mencapai 15 kilogram. Jika lolos, barang ini bisa beredar di berbagai wilayah di Riau,” ungkap Kasat Narkoba Polres Kampar, Iptu Dedi Syafrudin.

Polisi Masih Kembangkan Jaringan

Penyidik meyakini bahwa RF dan AM bukan pelaku utama. Dugaan sementara, mereka hanya bertugas sebagai kurir. Polisi kini tengah memburu pemilik barang serta pihak yang memerintahkan pengiriman.

“Kami menduga jaringan ini cukup besar dan sudah beberapa kali beroperasi. Pengungkapan ini adalah pintu masuk untuk membongkar jaringan yang lebih luas,” tambah AKBP Rido.

Masyarakat Diimbau Aktif Melapor

Sebagai langkah pencegahan, Polres Kampar terus mengajak masyarakat untuk melapor jika melihat aktivitas mencurigakan. Keterlibatan warga dinilai sangat penting dalam upaya pemberantasan narkoba.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat adalah kunci. Laporkan sekecil apa pun informasi, agar bisa segera ditindaklanjuti,” tutup Kapolres.