admin
Atlet NPC Sumut Diangkat sebagai CPNS dan Pegawai Perbankan
Atlet NPC Sumut Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dan sejumlah instansi perbankan memberikan apresiasi luar biasa kepada para atlet difabel yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) Sumut. Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka, beberapa atlet diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan pegawai di sektor perbankan.
Bentuk Apresiasi atas Prestasi di Peparnas
Pengangkatan ini merupakan kelanjutan dari prestasi gemilang atlet NPC Sumut pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Papua dan Solo. Dalam kompetisi tersebut, NPC Sumut berhasil menembus lima besar secara nasional, mengharumkan nama daerah di kancah olahraga nasional.
Sebagai bentuk penghargaan, Pemprov Sumut tak hanya memberikan bonus, tetapi juga menjanjikan masa depan karier yang lebih baik bagi para atlet. Beberapa di antaranya kini resmi diangkat sebagai CPNS di lingkungan Pemprov dan Pemerintah Kota Medan.
Komitmen Pemko Medan untuk Atlet Disabilitas
Plt Wali Kota Medan, Aulia Rachman, telah menegaskan sejak 2024 bahwa atlet NPC Kota Medan yang berhasil meraih medali emas akan diprioritaskan untuk bekerja di Pemko. Kini janji tersebut mulai direalisasikan.
“Kami tidak hanya menghargai medali mereka, tapi juga perjuangan, semangat, dan dedikasi luar biasa. Mereka layak mendapat kesempatan yang sama,” ujar Aulia dalam keterangannya.
Kolaborasi dengan Dunia Perbankan
Selain dari pemerintah daerah, beberapa atlet juga direkrut oleh lembaga perbankan nasional dan daerah. Ini merupakan hasil kerja sama antara NPC Sumut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan sejumlah bank yang ingin memperkuat inklusi tenaga kerja difabel.
Lembaga keuangan yang terlibat memberikan pelatihan dasar dan menempatkan atlet di bidang layanan konsumen dan administrasi. Langkah ini dinilai sebagai contoh konkret praktik keberagaman dan inklusivitas.
Harapan dan Dampak Sosial
Dengan pengangkatan ini, para atlet kini memiliki penghidupan yang lebih layak dan masa depan yang lebih jelas. Selain itu, masyarakat juga diharapkan makin terbuka terhadap potensi dan kontribusi para penyandang disabilitas di dunia kerja.
Menurut Ketua NPC Sumut, Dr. Baharuddin, “Ini bukti nyata bahwa prestasi harus dihargai dengan kesempatan, bukan hanya ucapan. Kami berharap provinsi lain juga meniru inisiatif ini.”
