Dua Balita Ditemukan Tewas di Lubang Bekas Pengeboran Minyak Milik PHR

 Dua balita ditemukan tewas di dalam lubang bekas pengeboran minyak milik PT PHR (Pangkalan Raya Hulu) di Desa Tanjung Agung, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, pada Kamis (24/4) sore. Kejadian ini mengejutkan warga sekitar, yang segera melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwajib.

Penemuan Tragis di Lokasi Bekas Pengeboran

Kedua balita yang berusia 3 dan 5 tahun tersebut diduga terjatuh ke dalam lubang pengeboran yang tidak terawat dengan baik. Lokasi tersebut memiliki kedalaman cukup dalam, dan tidak ada tanda pengaman yang dipasang oleh pihak perusahaan. Setelah keluarga melaporkan hilangnya kedua anak, warga setempat langsung melakukan pencarian. Akhirnya, mereka menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal di dasar lubang tersebut.

“Setelah mendapat laporan dari keluarga, kami segera mencari mereka. Kami menemukannya dalam kondisi mengenaskan. Kami langsung menghubungi polisi untuk penanganan lebih lanjut,” ungkap seorang warga setempat.

Keprihatinan Keluarga dan Warga

Keluarga korban sangat terpukul oleh kejadian ini. Kedua balita tersebut dikenal sebagai anak yang ceria dan sering bermain di sekitar rumah mereka. Ibunya, yang terlihat sangat berduka, mengaku tidak mengetahui bahwa anak-anaknya pergi sejauh itu hingga ke lokasi bekas pengeboran minyak.

“Saya tidak tahu mereka pergi ke sana. Kami sangat kehilangan,” kata ibu korban dengan suara terbata-bata.

Tanggapan Pihak PT PHR

Pihak PT PHR mengungkapkan penyesalan mendalam atas kejadian ini. Mereka menegaskan bahwa lubang bekas pengeboran seharusnya diberi tanda pengaman. Namun, pihak perusahaan berjanji akan mengevaluasi kembali prosedur pengamanan di area tersebut.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Kami akan segera melakukan evaluasi pengamanan di area yang sudah tidak digunakan dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memperbaiki standar keselamatan,” kata Joko Prabowo, Humas PT PHR.

Pihak Kepolisian Lakukan Penyidikan

Polisi setempat segera turun tangan untuk menyelidiki insiden ini. Mereka memeriksa lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

“Kami sedang menyelidiki apakah kelalaian dari pihak perusahaan berkontribusi terhadap kecelakaan ini,” kata Kapolsek Rokan Hilir, AKP Hermawan.

Tindakan Pencegahan untuk Mencegah Kecelakaan Serupa

Kejadian tragis ini juga mengundang perhatian terkait keselamatan di wilayah industri pengeboran minyak. Beberapa warga setempat mengusulkan agar perusahaan lebih memperhatikan pengamanan area yang sudah tidak digunakan.

“Harus ada penghalang atau tanda jelas agar warga, terutama anak-anak, tidak mendekat. Kejadian ini harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.