
Satgas Pangan Cek Bahan Pokok Jelang Ramadan di Riau
Satgas Pangan (Satuan Tugas Pangan) Provinsi Riau melakukan pengecekan pasokan bahan pokok di pasar-pasar tradisional dan modern menjelang bulan Ramadan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pasokan bahan pokok tercukupi dan harga tetap stabil selama bulan puasa, yang seringkali mengalami lonjakan harga.
Tujuan Pemeriksaan
Kepala Satgas Pangan Riau, Irwandi Yusuf, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan mencegah kelangkaan atau kenaikan harga bahan pokok yang dapat memberatkan masyarakat. Bahan pokok yang diperiksa meliputi beras, minyak goreng, gula, daging, dan sayuran. Selain itu, satgas juga memantau stok bahan pokok lain yang sering dibutuhkan selama Ramadan, seperti tepung terigu dan bahan kebutuhan pokok lainnya.
“Ramadan adalah momen penting bagi masyarakat. Kami ingin memastikan pasokan bahan pokok tetap terjaga dan harga tetap stabil, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang,” ujar Irwandi.
Kondisi Pasokan dan Harga
Dari hasil pemeriksaan, pasokan bahan pokok di pasar besar di Riau, seperti di Pekanbaru dan sekitarnya, tercatat cukup stabil. Namun, beberapa komoditas seperti minyak goreng dan cabai menunjukkan fluktuasi harga yang perlu diwaspadai. Satgas Pangan berkoordinasi dengan distributor dan produsen untuk memastikan distribusi barang lancar.
Tindak Lanjut
Satgas Pangan berencana untuk terus memantau pasokan bahan pokok selama Ramadan. Selain itu, pemantauan juga akan difokuskan pada daerah pedesaan dan wilayah terpencil yang sering kali terhambat distribusinya.
“Pemantauan berkala akan kami lakukan, terutama di wilayah yang jauh dari pusat kota. Kami tidak ingin ada ketimpangan distribusi,” tambah Irwandi.
Keterlibatan Masyarakat
Satgas Pangan juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan kecurangan atau praktik spekulasi harga di pasar. Masyarakat yang menemukan oknum yang menaikkan harga secara tidak wajar bisa segera melaporkan ke pihak berwenang.
“Peran masyarakat sangat penting dalam menjaga kestabilan harga. Jika ada laporan mengenai penimbunan barang atau harga yang tidak wajar, kami akan segera turun tangan,” tegas Irwandi.
Dengan upaya ini, diharapkan kebutuhan bahan pokok untuk seluruh masyarakat di Riau dapat tercukupi dengan harga yang terjangkau selama bulan puasa. Pemerintah Provinsi Riau juga menargetkan agar tidak ada kelangkaan bahan pokok yang mengganggu kelancaran ibadah Ramadan bagi masyarakat.