Polisi di Kota Dumai Tangkap Dokter ‘Nyambi’ Jualan Sabu, Nilainya Ratusan Juta

Polisi Kota Dumai Seorang dokter di Kota Dumai, Riau, ditangkap karena terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu. Dokter berinisial H (40) diketahui menjalankan bisnis ilegal sebagai pengedar sabu dengan omset mencapai ratusan juta rupiah. Penangkapan ini mengejutkan warga, mengingat pelaku adalah seorang profesional yang seharusnya menjaga kesehatan masyarakat.

Polisi Kota Dumai Penangkapan Berdasarkan Pengintaian

Kapolres Dumai, AKBP Yusri Hadi, menyatakan bahwa penangkapan terjadi setelah polisi menerima informasi dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan pelaku. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dokter H di rumahnya pada Selasa (21/1).

“Pelaku adalah seorang dokter, namun juga berbisnis sebagai pengedar narkoba. Kami sudah mendapatkan informasi bahwa dia telah lama beroperasi,” ujar Kapolres Yusri.

Ratusan Juta Rupiah Dalam Peredaran Sabu Polisi Kota Dumai

Saat menggeledah rumah pelaku, polisi menemukan 1,5 kilogram sabu yang bernilai ratusan juta rupiah. Selain itu, petugas juga menyita peralatan untuk kemasan dan distribusi narkoba. Polisi percaya pelaku telah menjual sabu dalam jumlah besar di Dumai dan sekitarnya.

“Dia menggunakan rumahnya untuk menyimpan sabu, yang kemudian dijual kepada pelanggan,” tambah Kapolres Yusri.

Tindak Pidana Narkotika dan Ancaman Hukuman

Dokter H kini dijerat dengan Pasal 114 dan 112 UU Narkotika. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati. Polisi juga terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar.

Reaksi Masyarakat dan Pihak Rumah Sakit

Penangkapan dokter sebagai pengedar narkoba mengejutkan banyak orang, terutama pasien yang mempercayakan kesehatannya padanya. Pihak rumah sakit tempat dokter H bekerja menyatakan kecaman terhadap tindakannya.

“Kami mengecam tindakan kriminal ini dan akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengusutnya lebih lanjut,” kata manajemen rumah sakit.

Kesimpulan

Penangkapan dokter di Dumai yang terlibat dalam peredaran narkoba menunjukkan bahwa jaringan narkotika dapat melibatkan berbagai profesi. Polisi terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap lebih banyak pelaku dan mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap peredaran narkoba.