
Tim RAGA Polda Riau Dilatih Khusus Antisipasi Premanisme
Tim RAGA Kepolisian Daerah (Polda) Riau terus memperkuat upaya pemberantasan premanisme. Salah satu langkahnya adalah memberikan pelatihan khusus kepada Tim RAGA (Reaksi Cepat Anti-Gangguan Kamtibmas). Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan personel dalam menghadapi potensi gangguan keamanan di wilayah rawan.
Fokus Latihan: Reaksi Cepat dan Pengamanan Terukur
Pelatihan berlangsung selama sepekan di Markas Polda Riau. Adapun materi yang diberikan meliputi teknik pengamanan massa, bela diri praktis, penanganan konflik jalanan, serta simulasi penindakan premanisme secara profesional dan terukur.
Selain itu, pelatihan ini menghadirkan instruktur dari Korps Brimob dan Densus 88. Dengan demikian, para peserta dapat memperoleh pengalaman teknis dari unit-unit elite kepolisian.
Menurut Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol. Zulpan Siregar, Tim RAGA dibentuk untuk merespons cepat laporan masyarakat tentang aksi kriminal jalanan.
“Kami ingin tim ini tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga terlatih secara taktis dan humanis,” jelasnya.
Tim RAGA Respons Cepat terhadap Aduan Masyarakat
Lebih lanjut, peningkatan pelatihan ini menanggapi laporan masyarakat yang semakin sering terkait aksi preman di pasar, terminal, dan kawasan proyek. Tim RAGA, sejauh ini, telah menunjukkan respons yang cepat dan efektif.
Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir, tim ini berhasil menggagalkan sejumlah pemalakan di pelabuhan dan kawasan industri di Pekanbaru dan Dumai.
Sinergi dengan Instansi Lain
Sementara itu, Polda Riau juga membangun sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan Satpol PP. Kerja sama lintas sektor ini bertujuan untuk menekan angka premanisme dan meningkatkan rasa aman di masyarakat.
“Premanisme tidak bisa diberantas oleh satu institusi saja. Diperlukan koordinasi lintas sektor,” tegas Zulpan.
Harapan: Riau Bebas dari Premanisme
Dengan pelatihan ini, diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban umum. Masyarakat pun diimbau untuk tidak ragu melapor jika menemukan aksi premanisme di lingkungannya.
Polda Riau memastikan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan pungli di ruang publik.
Penutup
Secara keseluruhan, pelatihan khusus bagi menunjukkan komitmen Polda Riau dalam memberantas premanisme secara profesional dan terukur. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang aman, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di Provinsi Riau.