Sembilan Narapidana Terima Remisi Khusus Waisak 2025

Sembilan Narapidana Sebanyak sembilan narapidana yang beragama Buddha menerima remisi khusus dalam rangka perayaan Hari Waisak 2025. Remisi ini diberikan sebagai bentuk penghargaan bagi mereka yang menunjukkan perilaku baik dan aktif mengikuti pembinaan di lapas.

Remisi Waisak sebagai Bentuk Penghargaan

Setiap tahun, remisi khusus Waisak diberikan kepada narapidana yang beragama Buddha. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, menjelaskan bahwa remisi ini adalah penghargaan atas perilaku baik narapidana selama menjalani hukuman. Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki diri. “Kami berharap remisi ini menjadi motivasi agar narapidana terus berkembang,” ujar Yasonna.

Kriteria Penerima Remisi Sembilan Narapidana

Para penerima remisi khusus ini adalah narapidana yang telah menjalani sebagian besar hukuman dengan baik. Mereka juga telah menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan lapas. Evaluasi dari petugas lapas menjadi dasar utama pemberian remisi. Selain itu, narapidana yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan dan pembinaan di lapas juga memenuhi syarat.

Dampak Positif dari Remisi Khusus

Pemberian remisi khusus dapat berdampak positif bagi proses rehabilitasi narapidana. Remisi ini memberi mereka kesempatan untuk memperbaiki kehidupan setelah keluar dari penjara. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mencatat bahwa program ini tidak hanya mengurangi hukuman, tetapi juga sebagai pengakuan atas perubahan positif narapidana. “Remisi memberikan kesempatan bagi mereka untuk kembali berintegrasi dengan masyarakat,” kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga.

Harapan untuk Perubahan Positif

Pemberian remisi diharapkan dapat memotivasi narapidana lainnya untuk berperilaku baik dan mengikuti pembinaan dengan serius. Pemerintah berharap remisi ini dapat membantu mereka untuk lebih siap kembali ke masyarakat dengan perubahan yang positif. Ke depan, narapidana yang menerima remisi ini diharapkan bisa lebih produktif dan berkontribusi pada pembangunan sosial.