Seekor Harimau Sumatera di Rokan IV Koto Dibunuh, 6 Tersangka Diamankan

 Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan tewas di Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Harimau tersebut diperkirakan tersangkut jerat yang dipasang untuk berburu babi hutan. Setelah itu, diduga dibunuh oleh sejumlah pelaku. Akibatnya, polisi mengamankan enam orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.

Kronologi Penemuan Harimau yang Tewas

Pada awal Maret 2025, tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapat laporan dari masyarakat. Setelah melakukan penyelidikan, mereka menemukan harimau yang sudah tewas. Harimau tersebut terjerat, dan setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan tanda-tanda kekerasan yang menunjukkan bahwa hewan tersebut sengaja dibunuh.

Kapolres Rokan Hulu, AKBP [Nama Kapolres], menjelaskan bahwa tim gabungan berhasil mengidentifikasi para tersangka. “Setelah penyelidikan, kami mengamankan enam orang yang diduga terlibat dalam insiden ini,” katanya.

Tindakan Pelaku dan Ancaman Hukum

Para tersangka diduga menggunakan jerat babi yang, sayangnya, menangkap harimau yang dilindungi. Setelah terjerat, mereka diduga membunuh harimau tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari identifikasi atau mungkin karena ketakutan akan ancaman dari satwa tersebut.

Polisi mengenakan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990, yang mengatur perburuan liar terhadap satwa yang dilindungi. Jika terbukti bersalah, para tersangka terancam hukuman penjara hingga lima tahun dan denda besar.

Reaksi dari Aktivis dan Masyarakat

Kematian harimau sumatera ini menambah panjang daftar perburuan ilegal yang mengancam kelestarian spesies langka ini. Aktivis pelestarian satwa sangat menyesalkan kejadian ini. Mereka mendesak agar pemerintah lebih serius dalam menangani perburuan liar dan memperketat pengawasan di kawasan hutan.

“Harimau sumatera sudah terancam punah. Insiden seperti ini hanya memperburuk keadaan. Kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya,” kata salah satu aktivis lingkungan.

Upaya Pelestarian Harimau Sumatera

BBKSDA Riau mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memasang jerat atau berburu di kawasan hutan. Harimau sumatera memiliki peran penting dalam ekosistem, sehingga sangat penting untuk melindungi habitat mereka. Oleh karena itu, upaya pelestarian harus terus ditingkatkan.

Kasus ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga kelestarian satwa dan alam. Pemerintah dan organisasi pelestarian kini semakin berfokus untuk melindungi satwa yang terancam punah, khususnya harimau sumatera di hutan-hutan Indonesia.