Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Spesialis Rumah Kosong Ditinggal Pemudik

Polisi  Tangkap seorang pelaku pencurian yang menjadi spesialis membobol rumah kosong yang ditinggalkan oleh pemudik. Penangkapan ini dilakukan di sebuah kawasan perumahan di Jakarta Timur, setelah pihak kepolisian menerima laporan dari sejumlah warga yang menjadi korban.

Modus Operandi Pelaku yang Mengincar Rumah Kosong

Pelaku berinisial R (35), yang telah beraksi selama beberapa tahun terakhir, diketahui memanfaatkan momen musim mudik untuk melakukan aksinya. Ia mengamati rumah-rumah yang kosong akibat pemiliknya pulang kampung. Setelah memastikan rumah dalam keadaan kosong, pelaku kemudian masuk dengan merusak kunci atau jendela dan mencuri barang berharga, seperti perhiasan, elektronik, dan uang tunai.

“Pelaku selalu memanfaatkan situasi mudik ketika banyak rumah yang kosong. Dia sangat lihai dalam mengidentifikasi rumah yang ditinggalkan pemiliknya,” jelas Kombes Pol Joko Prasetyo, Kepala Unit Reskrim Polres Jakarta Timur.

Penangkapan Pelaku Setelah Dikejar Polisi

Aksi pelaku akhirnya terungkap setelah petugas menerima laporan dari beberapa pemilik rumah yang menjadi korban. Pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan intensif akhirnya dapat melacak keberadaan pelaku. Pelaku ditangkap saat hendak melarikan diri ke luar kota dengan membawa hasil curian berupa barang elektronik dan perhiasan milik korban.

Saat diinterogasi, pelaku mengaku telah beraksi di lebih dari 10 rumah kosong selama musim mudik tahun-tahun sebelumnya. “Saya sudah lama melakukan ini karena mudahnya mengakses rumah kosong saat banyak pemilik yang mudik. Saya tidak menyangka akhirnya tertangkap,” kata R dengan nada menyesal.

Barang Bukti yang Ditemukan

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa perhiasan emas, elektronik, dan uang tunai yang sudah dijual sebagian. Polisi juga menemukan peralatan yang digunakan pelaku untuk merusak pintu dan jendela rumah, seperti obeng dan palu.

“Selain barang bukti yang kami amankan, kami juga akan mengembangkan kasus ini untuk mengetahui apakah pelaku terlibat dalam pencurian lainnya di wilayah lain,” ujar Kombes Joko.

Upaya Kepolisian untuk Menangani Kasus Pencurian

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada, terutama saat meninggalkan rumah selama musim mudik. Pihak kepolisian juga mendorong warga untuk memasang sistem keamanan seperti kunci ganda, alarm, atau kamera pengawas (CCTV) untuk mengurangi risiko pencurian.

“Kami juga terus melakukan patroli dan memantau kawasan-kawasan perumahan yang rawan kosong ditinggalkan pemiliknya,” tambah Kombes Joko.

Respons Masyarakat terhadap Penangkapan

Masyarakat sekitar yang mengetahui penangkapan pelaku merasa lebih aman dan berterima kasih atas kerja keras polisi. Tuti, seorang ibu rumah tangga, mengatakan, “Saya senang pelaku sudah ditangkap. Musim mudik selalu menjadi waktu yang rawan pencurian. Kami jadi merasa lebih tenang sekarang.”

Harapan untuk Penanggulangan Kejahatan

Dengan tertangkapnya pelaku, masyarakat berharap pihak kepolisian dapat lebih intensif lagi dalam mengungkap jaringan kejahatan lainnya yang beroperasi selama musim mudik. Polisi juga berencana untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait cara melindungi rumah dari potensi pencurian.

Polisi berjanji akan terus berupaya untuk mengungkap seluruh jaringan pelaku kejahatan dan menjaga keamanan lingkungan, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman tanpa rasa khawatir kehilangan harta benda.