
Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Heroin
Polda Riau berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu dan heroin yang masuk ke wilayah Riau. Penangkapan ini dilakukan dalam sebuah operasi besar yang melibatkan berbagai unit kepolisian. Polisi menyita sejumlah besar narkotika yang akan dipasarkan di daerah-daerah tertentu.
Penangkapan Pelaku di Bandara Syarif Kasim II
Dalam operasi yang digelar pada Kamis malam (15/5), polisi berhasil meringkus dua pelaku di Bandara Syarif Kasim II Pekanbaru. Kedua pelaku yang kedapatan membawa narkoba jenis sabu dan heroin tersebut berusaha menyelundupkan barang haram tersebut dengan modus menyembunyikan di dalam koper dan barang bawaan mereka.
“Kami berhasil mengungkap kasus ini berkat informasi yang diberikan oleh masyarakat dan kerja sama antarunit di lapangan,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Agus Santoso.
Polda Riau Jumlah Sabu dan Heroin yang Disita
Sebanyak 10 kilogram sabu dan 5 kilogram heroin berhasil disita dari pelaku. Barang bukti tersebut diperkirakan memiliki nilai jual yang sangat tinggi di pasar gelap. Pengungkapan ini menjadi salah satu prestasi besar dalam upaya pemberantasan narkoba di Riau.
“Ini adalah salah satu jaringan narkoba internasional yang berhasil kami gagalkan. Peredaran narkotika di Riau sudah semakin meresahkan,” tambah Kombes Agus.
Modus Operandi yang Digunakan Pelaku
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa kedua pelaku menggunakan jalur udara untuk memasukkan narkoba ke Indonesia. Mereka menyembunyikan barang haram tersebut di dalam koper dengan menggunakan metode yang cukup rapi. Polisi juga mendapati bahwa pelaku menerima perintah dari sindikat narkoba internasional yang beroperasi di luar negeri.
Polda Riau Tindak Lanjut dan Penyidikan Lebih Lanjut
Polisi kini sedang mendalami lebih lanjut keterlibatan sindikat besar di balik penyelundupan ini. Identitas jaringan narkoba yang lebih luas sedang dalam proses penyelidikan, dan diharapkan dapat segera diungkap untuk mencegah penyelundupan narkotika lebih lanjut.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak internasional untuk mengungkap sindikat ini. Kami tidak akan berhenti sampai jaringan-jaringan narkoba yang ada di Riau berhasil dihancurkan,” tegas Kapolda Riau, Irjen Pol Hendra Wijaya.
Imbauan Kepada Masyarakat
Polda Riau juga mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat atau menjadi korban dalam peredaran narkoba. Mereka meminta agar masyarakat segera melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan atau peredaran narkoba di sekitar mereka.
“Kerja sama masyarakat sangat penting dalam memberantas peredaran narkotika. Jangan ragu untuk melapor jika ada hal yang mencurigakan,” ujar Kapolda.