
Lapas Bengkalis Razia Blok, Temukan Barang Terlarang
Lapas Bengkalis Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis, Riau, menggelar razia mendadak di sejumlah blok hunian narapidana, Kamis malam (13/6). Razia ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas dan melibatkan regu pengamanan serta staf intelijen.
Dalam razia tersebut, petugas menemukan sejumlah barang terlarang, seperti alat komunikasi, senjata tajam rakitan, dan benda logam yang tidak semestinya berada di dalam kamar tahanan. Penemuan ini menjadi bukti adanya upaya penyelundupan barang ilegal yang harus segera ditindaklanjuti.
Razia untuk Cegah Gangguan Keamanan
Kepala Lapas Bengkalis, Sutarno, menyebut razia dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). Ia menegaskan bahwa razia semacam ini akan terus digelar secara rutin dan acak untuk memastikan kondisi lapas tetap aman dan terkendali.
“Kami tidak ingin lengah. Kegiatan seperti ini adalah bentuk deteksi dini agar kondisi di dalam lapas tetap kondusif dan bebas dari gangguan,” ujar Sutarno kepada awak media.
Barang Bukti Diamankan dan Didata
Barang-barang terlarang yang ditemukan langsung disita dan didata oleh petugas. Sebagian besar disembunyikan di celah tembok, kolong ranjang, hingga di dalam barang-barang pribadi narapidana. Petugas juga mengamankan sejumlah ponsel yang kerap digunakan untuk komunikasi ilegal.
Meskipun dalam razia kali ini tidak ditemukan narkoba, pihak lapas tetap akan melakukan pemeriksaan lanjutan, termasuk tes urin acak kepada penghuni blok yang dicurigai.
Kerja Sama dengan Pihak Eksternal Terus Ditingkatkan
Untuk menekan masuknya barang-barang ilegal, Lapas Bengkalis juga memperketat pemeriksaan terhadap pengunjung dan barang titipan. Selain itu, koordinasi dengan aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) akan terus diperkuat agar pengawasan berjalan maksimal.
“Sinergi dengan aparat luar sangat penting. Kami tidak bisa bekerja sendiri dalam menghadapi potensi penyelundupan dari luar,” tambah Sutarno.
Komitmen Jaga Zona Integritas
Razia ini juga merupakan bagian dari komitmen Lapas Bengkalis dalam mewujudkan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Pihak lapas memastikan tidak ada kompromi terhadap pelanggaran aturan di dalam lembaga pemasyarakatan.
“Kami ingin membangun lapas yang bersih, tertib, dan manusiawi. Semua upaya ini demi terciptanya kondisi yang kondusif bagi warga binaan dan petugas,” pungkas Kalapas.