
Kejari Bengkalis Terima Tahap II Kasus Sabu
Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis resmi menerima tahap kedua perkara narkotika jenis sabu dari Polres Bengkalis. Tahap II ini meliputi penyerahan tersangka beserta barang bukti untuk proses penuntutan di pengadilan. Penyerahan berlangsung di aula Kantor Kejari Bengkalis pada Jumat (19/7/2025) dan disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat terkait.
Kejari Bengkalis Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti
Kasatresnarkoba Polres Bengkalis, AKP Rudianto, menyerahkan dua tersangka berikut barang bukti berupa sabu seberat 1,5 kilogram serta beberapa alat hisap. Selain itu, turut diamankan pula beberapa ponsel dan dokumen yang diduga menjadi alat komunikasi jaringan narkoba tersebut.
Kajari Bengkalis, I Wayan Suarjana, menyambut baik penyerahan tahap II ini. Ia menegaskan bahwa Kejari akan melanjutkan proses hukum secara profesional dan transparan, sehingga keadilan dapat ditegakkan. “Kami berkomitmen mengawal kasus ini sampai tuntas di persidangan,” ujarnya.
Kronologi Kasus Narkoba
Kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan intensif oleh Satresnarkoba Polres Bengkalis. Tim berhasil menangkap para pelaku saat hendak mengedarkan sabu di beberapa titik strategis wilayah Kabupaten Bengkalis.
Menurut AKP Rudianto, jaringan narkoba ini memiliki keterkaitan dengan sindikat besar yang beroperasi di luar daerah. Penangkapan ini dianggap sebagai langkah signifikan untuk mengurangi peredaran narkotika di wilayah setempat yang selama ini rawan menjadi jalur masuk barang haram tersebut.
Komitmen Kejari Bengkalis dalam Penanganan Kasus
Selain menuntut pelaku sesuai hukum yang berlaku, Kejari Bengkalis akan mengawal proses persidangan hingga putusan pengadilan. Pihaknya bertekad memberikan efek jera bagi para pelaku guna mencegah terjadinya tindak kejahatan serupa di masa depan.
Kajari I Wayan Suarjana menegaskan, “Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap pelaku kejahatan narkoba. Penegakan hukum harus berjalan tanpa pandang bulu dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.”
Dukungan Masyarakat dan Aparat
Selain itu, masyarakat diimbau untuk terus berperan aktif dalam melaporkan peredaran narkoba kepada aparat kepolisian. Sinergi antara masyarakat dan penegak hukum menjadi kunci keberhasilan pemberantasan narkoba di daerah ini. Berbagai upaya edukasi dan pencegahan juga terus dilakukan agar generasi muda terhindar dari bahaya narkotika.