
Bayi Jantan Orang Utan Lahir di Kasang Kulim
Bayi Jantan Kebun Binatang Kasang Kulim kembali mencatat kabar gembira dengan kelahiran bayi orang utan jantan. Kelahiran ini menjadi momentum penting dalam upaya pelestarian satwa langka tersebut di Indonesia.
Kelahiran yang Dinanti-nantikan Bayi Jantan
ini lahir pada Senin pagi (24 Mei 2025) dari induk bernama Sari, yang sudah berusia 12 tahun. Petugas kebun binatang mengonfirmasi kondisi bayi dan induknya dalam keadaan sehat. “Ini kabar yang sangat membahagiakan bagi kami semua,” ujar Kepala Kebun Binatang Kasang Kulim, Ahmad Faisal.
Selain itu, kelahiran bayi ini merupakan hasil dari program pemuliaan satwa yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Program ini bertujuan menjaga keberlanjutan populasi orang utan yang semakin terancam akibat kerusakan habitat.
Perawatan dan Adaptasi Bayi Jantan
Sejak lahir, bayi orang utan tersebut mendapatkan perawatan khusus dari tim medis dan petugas kebun binatang. Induk Sari juga menunjukkan perilaku mengasuh yang baik, memberikan perhatian penuh pada buah hatinya.
Petugas memastikan bayi orang utan mendapat nutrisi dan lingkungan yang nyaman untuk tumbuh kembang. Selain itu, mereka juga memantau perkembangan secara rutin untuk memastikan kesehatan optimal.
Upaya Pelestarian Orang Utan
Kasang Kulim menjadi salah satu pusat konservasi orang utan penting di Indonesia. Dengan adanya kelahiran ini, diharapkan populasi orang utan di kebun binatang dapat bertambah dan memperkuat program konservasi.
Selain itu, kebun binatang juga aktif melakukan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya pelestarian satwa dan habitatnya. Program ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlunya menjaga lingkungan.
Harapan ke Depan
Kelahiran bayi orang utan jantan di Kasang Kulim menjadi tanda positif bagi upaya konservasi satwa langka. Petugas berharap, dengan dukungan berbagai pihak, populasi orang utan bisa terus berkembang dan terhindar dari ancaman kepunahan.